doa pengantin gif

26.“Semoga pernikahan ini bertahan selama-lamanya dan membawa kegembiraan tanpa akhir bagi semua orang yang dekat dengan jiwa-jiwa yang indah ini.

Artinya: “Ya Allah berkahilah kehidupanku dalam keluargaku, juga berkahilah keluargaku dalam hidupku. Ya Allah berikanlah rezeki untuk keluargaku dari ku dan berikanlah rezeki untukku dari keluargaku.

Berkaitan dengan kebutuhan batin, Islam mengatur agar setiap umatnya hendaknya mengamalkan doa terlebih dahulu sebelum melakukan jima atau berhubungan suami istri.

Pada tahun ni, sekali lagi kita akan menyambut bulan Ramadan al-Mubarak atau lebih dikenali sebagai bulan puasa. Dalam banyak-banyak bulan …

Doa untuk pengantin itu dianjurkan oleh Rsulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Menadatangi atau menghadiri undangan walimatul-‘arusy itu harus jika diundang. Dan untuk lebih lanjutnya penjelasan tentang doa ini, sebaiknya antum baca uraian ini sampai dengan selesai.

Ya Allah kumpulkanlah kami sebagaimana Engkau kumpulkan dalam kebaikan, juga jangan pisahkan kami kecuali dalam perpisahan yang baik”.

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْكَمُاَ فِيْ خَيْرٍ

Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang telah memberi makan kepadaku, dan berkahilah minum kepada orang yang telah memberi minum kepadaku.”

A A A Doa atau mendoakan pengantin setelah akad nikah adalah hal penting yang mesti dilakukan demi mengantar dan membekali kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي.

Selain doa singkat di atas, ada pula lafaz bacaan doa yang lebih lengkap untuk pengantin baru sebagai berikut:

Islam telah mengatur suatu ikatan yang sah berdasarkan Al-Quran dan sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk membentuk sebuah keluarga.

Pernikahan diambil dari kata nikah yang berarti suatu akad perkawinan yang dilaksanakan berdasarkan dengan aturan-aturan hukum yang berlaku dan ajaran agama. Sedangkan kata nikah berasal dari bahasa Arab, yaitu “

Bila salah seorang diantara kalian diundang menghadiri jamuan makan, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika ia tidak sedang berpuasa maka hendaklah ia ikut makan. Dan jika ia sedang berpuasa hendaknya ia mendoakan